Friday, April 2, 2010

Agan2 udah pada taw blm tentang RFID ?

hay, cmn mau share tentang RFID neh...

Spoiler for Sejarah RFID:

Di tahun 1946, Leon Themerin menemukan alat mata-mata Uni Soviet yang dapat memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara. Gelombang suara menggetarkan sebuah diafrakma (diaphragm) yang merubah sedikit bentuk resonator, yang kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul. Walaupun alat ini adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang teknologi RFID. Beberapa publikasi menyatakan bahwa teknologi yang digunakan RFID telah ada semenjak awal era 1920-an, sementara beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era 1960-an. Paten pertama yang menggunakan kata RFID diberikan kepada Charles Warlton di tahun 1983.


Gmana gan? Masih ada yg belum taw tentang RFID yah? Padahal udah diaplikasikan dari tahun 1946 lho . RFID nantinya akan menggantikan barcode di masa depan.

Spoiler for Tentang Barcode:

Sering kita lihat pada barang-barang di toko, pada kemasannya terdapat barcode; suatu susunan garis-garis hitam (bar) dan putih (space) yang berbeda ketebalannya. Barcode pada barang-barang di toko digunakan untuk memudahkan identifikasi barang saat pendataan atau pembayaran di kasir dengan menggunakan sebuah alat pembaca (reader). Satu set barcode terdiri dari beberapa kode, dimana satu kode terdiri dari 7 garis berwarna hitam atau putih yang saling berdampingan.

Penggunaan barcode terbukti murah dan dapat dipakai di berbagai bidang, tetapi bercode ternyata mempunyai banyak kelemahan dari segi keamanan dan kemudahan. Selain kapasitas penyimpanan datanya yang terbatas, barcode hanya bisa diidentifikasi dengan cara mengarahkan barcode tersebut ke sebuah reader pada jarak tertentu. Barcode yang mudah dilihat dan mudah ditiru juga menjadi sebab barcode jarang digunakan sebagai identifikasi benda berharga.



Untuk menutupi kelemahan tersebut, muncul solusi untuk menggantikan barcode dengan chip. Chip ini memiliki suatu sistem yang merespon terhadap frekuensi tertentu, sehingga dinamakan chip RFID (Radio Frequency Identification). Cara kerja device ini hampir sama dengan barcode. Dalam pengoperasiannya terjadi kontak antara transponder (tag) yang terbuat dari silikon chip dengan reader yang terhubung dengan sistem komputer. Keunggulan RFID, kode-kode pada tag RFID bisa dibaca tanpa kontak secara langsung (bisa dibaca pada jarak yang jauh), karena menggunakan frekuensi radio. Hal ini membuat suatu barang dapat ditracking keberadaannya. Keunggulan lainnya, tag pada RFID memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup besar (hingga 128 bit) dan dapat di-update (read/write) sesuai kebutuhan.

Spoiler for Chip:


Dari segi keamanan informasi, RFID jauh lebih aman dibandingkan dengan barcode. Barcode umumnya berukuran besar dan terlihat jelas, sehingga bisa dipalsukan. RFID berukuran sangat kecil, tahun 2005 ukuran RFID yang terkecil adalah 0,4 x 0,4 mm dengan jarak jangkauan 10 mm sampai 6 meter. Ini membuat RFID sulit dilacak dan dipalsukan. Walau begitu, teknologi ini belum secara luas digunakan di masyarakat karena harga yang masih mahal.
Di beberapa negara-negara maju seperti di amerika, kanada, jepang dan negara-negara di eropa, telah mencoba aplikasi RFID ini pada beberapa produk/barang. Umumnya digunakan sebagai alat bantu identifikasi dan tracking pada barang produk mereka, tetapi tidak menutup kemungkinan RFID bisa digunakan untuk melakukan identifikasi dan tracking pada makhluk hidup, bahkan manusia.

Aplikasi nyatanya neh…Pasti agan2 pernah taw Fla*z card kn? Salah satu produk dari B*A..
Spoiler for Kartu Fla*z:


Nah, kartu ini bisa diisi uang (Top up) dengan jumlah antara 100rb-1jt. Kartu ini menggunakan teknologi RFID. Jadi kalo pengen transaksi pake Fla*z card, tinggal deketin kartu ke reader kn?
Saldo di kartu Fla*z card langsung dipotong .
Gk usah pake digesek2 segala…

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3355668

No comments:

Post a Comment