Showing posts with label wasir. Show all posts
Showing posts with label wasir. Show all posts

Wednesday, June 6, 2012

Khasiat Ketumbar Pelancar Pencernaan sampai Lemah Syahwat


Khasiat Ketumbar Pelancar Pencernaan sampai Lemah Syahwat

 

 


Bentuk bumbu dapur ini adalah butiran-butiran kecil menyerupai lada. Tapi ukurannya lebih kecil. Aromanya juga menyengat khas, mudah dibedakan dengan lada. Tak ada ibu rumahtangga pangling memilah ketumbar dari bumbu dapur lain. Kepopulerannya merambah
hampir di seluruh kawasan Asia. Terlebih di Jawa, bisa dibilang beberapa jenis olahan akan terasa hambar tanpa ketumbar. Lebih dari itu, juga berkhasiat obat.

Kelebihan Ketumbar
Sebagai obat tercatat dalam ensiklopedi Jawa ‘Serat Centhini’ dan ‘Tembangraras‘. Diakui ketumbar memang lebih sering digunakan sebagai bumbu berbagai jenis masakan di Indonesia, namun ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat diatasi dengan ketumbar.
Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri, sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.

Ketumbar bahasa ilmiahnya Coriandrum sativum sebetulnya berasal dari Eropa selatan. Bentuk berupa butiran biji kecil-kecil sebesar 1-2 milimeter. Mirip dengan biji lada tetapi lebih kecil dan lebih gelap. Selain itu terasa tidak berisi dan lebih ringan dari lada.

Tanaman ini biasa dibudidayakan di kebun-kebun dataran rendah dan pegunungan. Seperti halnya seledri, tinggi tanamannya sekitar satu meter. Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Berbunga majemuk berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Bentuk buah hampir bulat berwarna kuning bersusun, kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, dikeringkan.

Diduga tanaman terna famili Coprinaceae ini berasal dari sekitar kawasan Laut Tengah dan Kaukasia. Di sana, biji yang dikeringkan dinamakan fructus coriandri. Di beberapa daerah, ketumbar memiliki nama yang berbeda-beda. Misal tumbar, katombhar, ketumbah, hatumbar, ketumeur, katumbali, tuncar, katuncar dan penyilang.

Manfaat dari tumbuhan ini sudah banyak dirasakan di berbagai negara. Ketumbar biasanya digunakan pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica).

Manfaat ketumbar diambil dari daun, biji dan buah. Dari semua bagian tanaman yang diubah menjadi minyak terbang terdapat kandungan berupa sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal, desilaldehide, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren. Selain itu dalam Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang (Balai Pustaka 1996) disebutkan bahwa ketumbar juga mengandung lemak dan abu.

Dari ensiklopedi Wikipedia disebutkan bahwa khasiatnya tak sebatas pelancar pencernaan saja. Ketumbar juga berguna untuk meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat. Penggunaan ketumbar bisa dilakukan dengan berbagai cara ditumbuk halus dan direbus, baik untuk pengobatan luar, maupun dalam.

a. Manfaat ketumbar untuk wanita terutama bagi yang menderita sindrom pramenstruasi (PMS). Rebus 6 gram biji ketumbar dalam 500 ml air lalu tambahkan gula. Minumlah selagi hangat.

b. Jika anda menderita radang sendi (arthritis), bisa dicoba resep ketumbar dengan memanfaatkan khasiat (sifat) antiinflamasinya. Rebus saja biji ketumbar dengan air dan minumlah untuk meredakan nyeri radang sendi.

c. Diketahui juga bahwa ketumbar bisa untuk menurunkan gula darah dengan merangsang sekresi insulin.Tanaman herbal ini juga telah dikenal sebagai 'tanaman anti-diabetes'. Ketumbar membantu kinerja jantung dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

d. Untuk kulit, ketumbar juga tidak kalah dalam hal membersihkan jerawat. Aduk bubuk ketumbar dengan bubuk kunyit yang diberi air secukupnya lalu oleskan pada jerawat dan komedo.

Selain manfaat-manfaat diatas, berikut beberapa contoh lain penggunaan ketumbar sebagai obat herbal.

1. Perut Kembung
Bahan yang diperlukan
Beberapa biji ketumbar, bawang merah dan buah pinang secukupnya
Cara meracik
Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus kemudian dicampur air dan diaduk sampai merata
Cara pemakaian
Ramuan tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit (perut)

2. Sakit Kepala dan radang payudara
Bahan yang diperlukan
Ketumbar, biji pinang, daun sirih, rimpang bangle dan pacar jawa
Cara meracik
Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus kemudian dicampur air dan diaduk sampai merata
Cara pemakaian
Ramuan tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit

3. Tekanan Darah Tinggi
Bahan yang diperlukan
Ketumbar dan daun seledri secukupnya
Cara meracik
Ketumbar direbus sampai mendidih kemudian ditambahkan seledri, air rebusannya disaring
Cara pemakaian
Air rebusan tersebut diminum secara rutin

4. Influenza
Bahan yang diperlukan
Ketumbar, jahe, daun bawang putih, madu secukupnya
Cara meracik
Semua bahan tersebut direbus dan tambahkan madu secukupnya, kemudian airnya disaring
Cara pemakaian
Air tersebut diminum seara rutin

5. Batuk
a. Cara pertama
Bahan yang diperlukan
Ketumbar, kayu manis, daun kumis kucing dan gula aren
Cara meracik
Semua bahan direbus dan disaring
Cara pemakaian
Air rebusan diminum secara rutin
b. Cara kedua
Bahan yang diperlukan
100gr ketumbar, 100 gr kapulaga, 100 gr daun jinten, 50 gr jahe, 300cc madu, 10 gr bawang merah, 100 gr pegagan
Cara meracik
Semua bahan direbus dengan 800 cc ar, selama 1 jam lalu disaring dan bubuhkan madu
Cara pemakaian
Ramuan ini diminum 3 kali sehari sebanyak 15 cc

6. Air Mani Encer

Bahan yang diperlukan
1 jari rimpang jahe, 6 buah biji juet, 1 sendok teh serbuk kayu manis, 1 sendok teh lada serbuk dan air mendidih 1 gelas
Cara meracik
Biji buah juet disangrai hingga hangus kemudian ditumbuk hingga halus lalu jahe diparut kemudian diperas. Setelah itu biji juet, air perasan jahe, serbuk kayu manis dan lada dicampur menjadi satu, seduh dengan air panas
Cara pemakaian
Ramuan ini di minum 1 kali sehari

7. Wasir
Bahan yang diperlukan
Biji ketumbar
Cara meracik
Biji ketumbar disangrai (digoreng tanpa minyak) kemudian ditumbuk hingga halus dan diseduh dengan air
Cara pemakaian
Air seduhannya diminum secara rutin

Thursday, May 24, 2012

Pegagan si Tanaman apotek

Pegagan si Tanaman apotek



Uraian :
Terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm - 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.

Nama Lokal :
Daun kaki kuda (Indonesia), Pegaga (Ujung Pandang); Antanan gede, Antanan rambat (Sunda), Dau tungke (Bugis); Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok (Jawa); Kos tekosan ( Madura), Kori-kori (Halmahera), panegowang, rendeng, caling rambut

Sebagai tanaman berkhasiat obat, pegagan telah dimanfaatkan terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan Indonesia.

Manfaat pegagan antara lain :

1. Meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur)

2. Membersihkan darah

3. Memperlancar air seni

4. Menyembuhkan lepra (penyakit menular kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC)

5. Memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak

6. Memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Bahkan saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otak dan saraf

7. Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat

8. Selain dapat membantu meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan energy level serta menurunkan gejala stres dan depresi

Penelitian Mengenai Pegagan

Berbagai penelitian mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian. Sebanyak 30 orang pasien anak-anak yang menderita lemah mental menunjukkan kemajuan yang cukup berarti setelah diberi perlakuan dengan ramuan pegagan selama 12 minggu.

Pada orang dewasa dan tua penggunaan Centella sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan menanggulangi kelelahan.

Centella juga bermanfaat bagi anak-anak penderita Attention Deficit Disorder (ADD). Hal ini karena adanya efek stimulasi pada bagian otak sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih konsentrasi dan fokus. Disamping itu juga mempunyai efek relaksasi pada sistem saraf yang overaktif.

Penelitian lain menunjukkan, berbagai penyakit seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, maupun gangguan pencernaan rata-rata dapat disembuhkan dengan ramuan itu hingga 80% setelah 2 - 18 bulan.

Berikut beberapa cara pemanfaatan pegagan :

BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :

1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.

PEMAKAIAN: 15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.
PEMAKAIAN LUAR : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.

CARA PEMAKAIAN :

1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.

2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.

3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.

4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.

5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.

6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.

7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum

8. Bisul :
30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.

9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.

10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.

11. Batuk kering :
segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya. Minum.

12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x 3/4 gelas.

13. Penambah nafsu makan :
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.

14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.

15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),