Showing posts with label maag. Show all posts
Showing posts with label maag. Show all posts

Saturday, September 22, 2012

Manfaat Temulawak untuk pengobatan



Manfaat Temulawak untuk pengobatan

 
 Di antara ragam tanaman obat yang kita kenal, temulawak mungkin adalah salah satu yang paling populer. Kandungan utama temulawak ada pada kandungan kurkuminoid dan minyak atsiri, yang berperan mempercepat regenerasi sel-sel hati yang mengalami kerusakan akibat pengaruh racun kimia.

Kurkuminoid terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat menetralkan racun, menghilangkan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan antioksidan.

Sedangkan minyak atsiri menyimpan khasiat untuk meningkatkan produksi getah empedu dan menekan pembengkakan jaringan.

Terdapat banyak sekali penyakit Yang Dapat Diobati dengan temulawak, diantaranya adalah penyakit-penyakit berikut :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat;

Berikut beberapa cara pemanfaatan temulawak sebagai obat :

1. Sakit Limfa
    Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam
    daun meniran.
    Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua
    bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan
    disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

2. Sakit Ginjal
    Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1
    genggam daun kacabeling.
    Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus
    bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

3. Sakit Pinggang
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1
    genggam daun kumis kucing.
    Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air,
    dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

4. Asma
    Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah
    kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren
    sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

5. Sakit Kepala dan masuk angin.
    Bahan: beberapa rimpang temulawak.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk
    halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak
    direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3
    gelas, kemudian disaring disaring.

6. Maag
    Bahan: 1 rimpang temulawak.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
    sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih,
    dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
    kelapa, garam secukupnya.
    Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama
    bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal
    2 gelas.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.


8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid :
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula
    kelapa.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan,
    kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/
    panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih
    15 menit, dan disaring.
    Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

9. Memperbanyak produksi ASI
    Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
    Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut
    dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi
    bubur.
    Cara menggunakan : dimakan biasa.

10. Memacu ASI yang macet
     Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa,
     2-3 sendok makan adonan sagu.
     Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan
     lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
     Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

11. Kesulitan buang air besar/berak
     Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
     kelapa.
     Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
     sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air
     panas secukupnya dan disaring.
     Cara menggunakan: diminum biasa.

12. Sembelit
     Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
     Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus,
     kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
     Cara menggunakan : diminum biasa.

13. Menambah nafsu makan
     Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam
     daun meniran.
     Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
     sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
     Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

Saturday, June 9, 2012

Keji beling & manfaatnya

 Keji beling & manfaatnya

Keji Beling/sambang darah (biasa disebut biasa disebut binalu api (Melayu). Jawa: remek daging. reundeu beureum (Sunda),  sambang geteh, sarap (Jawa). Lire (Ternate)), seringkali dijadikan sebagai tanaman hias atau terkadang hanya  tumbuh liar atau ditanam di halaman.

Tumbuhan ini mempunyai ciri ciri :
batang berbaring dan merayap, bulat, bercabang, berruas-ruas, dan bervvarna ungu;
daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, permukaan atas warnanya merah ungu mengilap agak keabu-abuan, bagian bawah merah anggur, berrambut, panjang 7--11 cm, lebar 4--6 cm;
bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya putih;
buah kecil, lonjong, warnanya hijau muda;
biji kecil, pipih, warnanya putih.



Sesuai namanya sambang getih (jawa-tambah darah), tumbuhan ini memiliki khasiat penambah darah, penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh kencing (diuretik). Berdasarjan hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etilasetat daun sambang getih dapat menghambat Staphylococcus aureus pada kadar 13, 26, 52, 78, dan 104 mg%. Kenaikan kadar berbanding lurus dengan daerah hambatan antibakteri. Juga terdapat senyawa flavonoid pada daun sambang getih (Serly Sapulette, Fakultas Farmasi, UGM, 1992).

Daun keji beling mengandung flavonoid, polifenol, tanin, kalium yang kadarnya tinggi dan rendah natrium. Batang mengandung saponin dan tanin, sedangkan akar mengandung flavonoid dan polifenol.

Nama Lokal :
Keji Beling (Indonesia), Ngokilo (Jawa);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Tumor, Diabetes melitus, Lever (Sakit kuning), Ambeien (Wasir); Kolesterol, Maag, Kena bisa ulat dan Semut hitam;

Pemanfaatan :
1. Tumor
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas,
    durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.

2. Diabetes Mellitus
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: makanan yang manis-manis.

3. Lever (sakit Kuning)
    Bahan: Daun Keeji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: makanan yang mengandung lemak.

4. Ambeien (wasir)
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.

5. Kolesterol tinggi
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan:  makanan yang berlemak.

6. Maag
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: makanan pedas atau asam.

7. Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar.
    Cara Pemakaian: digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga
    daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali
    setelah berselang 2 jam.

8. Batu ginjal, 
    rebus 30 helai daun keji beling dengan 2 gelas air minum.  
    Air rebusan ini diminum sekaligus   untuk pengobatan batu ginjal.

9. Disentri
    cuci tujuh lembar dau sambang darah yang masih segar
    rebus dengan segelas air sampai mendidih selama 15 menit.
    Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

Komposisi :
Daun kejibeling mengandung unsur-unsur mineral seperti kalium, natrium, kalsium dan beberapa unsur lainnya.

Friday, June 8, 2012

Binahong Manfaat Dan Khasiatnya

Binahong Manfaat Dan Khasiatnya

Tanaman Binahong
Binahong Manfaat Dan Khasiatnya – Tanaman ini ini sudah dikenal luas, sehingga kebanyakan masyarakat indonesia  sudah tidak asing lagi dengan tumbuhan merambat ini namun demikian sebenarnya tanaman obat ini beberasal dari daratan china.
Di jepang tanaman ini disebut atau lebih kenal dengan nama ‘Phia hong’ dengan nama latin “Andiredrea Cordifolia” dan merupakan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat karena itu Daun Binahong disebut ‘Daun Ajaib’
Berikut Manfaat dan Khasiat “Bina Hong” sebagai tanaman obat dengan bermabagai macam khasiat untuk menyembuhkan segala macam penyakit :
  • Ambien Hingga Berdarah
  • Disentri
  • Hidung Mimisan
  • Habis Bedah Operasi
  • Stamina Pekerja Berat
  • Maag Akut
  • Asam Urat / Reumatik
  • Luka Bakar
  • Luka Akibat Kecelakaan / Benda Tajam
  • Jerawat
  • Infeksi Dalam (Usus Bengkak/Radang)
  • Gusi Berdarah
  • Melancarkan Haid
  • Habis Melahirkan
  • Lemah Syahwat
  • Batuk / Muntah Darah
  • Paru-Paru Bolong / Berlubang
  • Kencing Manis
  • Sesak Nafas, Astma, dan Bengik
  • Borok Akut Yang Menahun
  • Patah Tulang
  • Radang Ginjal
  • Gatal- gatal dan Exim
  • Liver
  • Gegar Otak Ringan dan Berat
Khasiat Binahong mampu menyembuhkan penyakit luka dalam dan luar, diantaraya penyakit yang umum diderita banyak orang seperti: Baru Operasi/luka, Thipus, Radang Usus, Memar terpukul, Kena Api (Besi Panas), Maag, Wasir (Ambeien) Cara Terbaik 

Pemakaian :
Catatan : Bagi penderita Anemia/tekanan darah Rendah sebaiknya tidak minum ramuan daun bibahong ini.

Cara Penggunaannya :
Ambil 5-10 Lembar daun ‘Binahong’ kemudian rebus dengan satu setengah gelas air air atau sekitar 450 ml sampai tersisa 1 Gelas kemudian diminum 2 kali sehari, cukup diminum ½ gelas saja sekali minum. Sedangkan untuk luka seperti kena api cukup ambil daunya lalu ditumbuk dan dioleskan pada bagian yang hendak diobati.


Saturday, May 26, 2012

Manfaat daun salam

Manfaat daun salam




Manfaat daun salam yang selama ini banyak kita kenal adalah sebagai pelengkap bumbu dapur. Namun, apakah Anda tahu daun salam dapat digunakan untuk obat? Ya, daun dari tumbuhan dengan nama latin Syzygium polyanthum ini memang dapat digunakan untuk membuat obat alami dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Manfaat daun salam untuk obat alami antara lain dapat mengobati penyakit diabetes, kencing manis, maag (gastritis), tekanan darah tinggi (hipertensi), asam urat, hingga menurunkan kolesterol dalam tubuh, dll.

Manfaat daun salam – Manfaat daun salam tersebut bermacam-macam dikarenakan pada daun yang memiliki rasa kelat ini mengandung beberapa kandungan flavonoid, tanin, dan minyak asiri (sitral, eugenol). Daun salam kering memiliki sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak daun salam 3×250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam setelah makan terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun secara statistik perbedaannya tidak signifikan.

Beberapa manfaat daun salam untuk mengobati penyakit secara alami dapat kita peroleh dengan resep sebagai berikut:

Obat Diare
Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih
Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit)
Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus

Obat herbal diabetes
Cuci 7-15 lembar daun salam segar
lalu rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sebelum makan
Lakukan sehari 2 kali

Obat Asam urat
Ambil 10 lembar daun salam segar
rebus dengan 4 gelas air hingga bersisa 2 gelas
Kemudian saring, minum selagi hangat

Menurunkan kadar kolesterol darah tinggi

Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih
lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas
Setelah dingin, saring dan diminum di malam hari
Lakukan pengobatan ini setiap hari

Obat radang lambung
30g salam segar + 30g daun sambiloto kering
direbus dgn 600cc air hingga tersisa 300cc air, saring, tambahkan gula batu
minum selagi hangat masing2 150cc(pagi dan sore)

Obat Hitertensi / Menurunkan tekanan darah tinggi

Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih
lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas
Setelah dingin, saring dan diminum sehari 2 kali
masing-masing 1/2 gelas

Obat Eksim
Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit
Tumbuk sampai halus
tambahkan air sedikit dan garam secukupnya
Oleskan pada bagian kulit yang sakit

Obat Sakit maag
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih
Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit
Tambahkan gula enau secukupnya
Setelah dingin, minum airnya sebagai teh
Lakukan setiap hari sampai rasa perih dilambung hilang

Obat Mabuk alkohol
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih
lalu tumbuk sampai halus
Peras dan saring
lalu air yang terkumpul diminum sekaligus

Obat Kudis, gatal-gatal

Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih
lalu giling halus sampai menjad adonan (seperti bubur)
Balurkan ke tempat yang sakit, kemudian di balut