Showing posts with label Antariksa. Show all posts
Showing posts with label Antariksa. Show all posts

Thursday, September 9, 2010

NASA akan Kunjungi Matahari Tahun 2018



NASA akan kirim satelit (probe) ke matahari ke korona matahari pada tahun 2018 nanti untuk mengetahui mekanisme pemanasan matahari dan cara terbentuknya badai surya. Satelit bernama Solar Probe Plus juga diharapkan bisa menjawab sebuah misteri mengapa atmosfer matahari 200 kali lebih panas daripada permukaan matahari.

Misi ini merupakan misi bunuh diri. Solar Probe Plus akan masuk ke tempat dengan suhu lebih dari 1.400 derajat Celcius. Tameng panas yang dimilikinya belum tentu dapat bertahan dari panas tersebut dan bisa terlepas dari badan satelit. Para peneliti dari John Hopkins University Applied Physic Lab berusaha agar pesawat itu bisa bertahan selama mungkin agar berhasil mendapatkan pengukuran di atmosfer matahari.

"Tujuan utama proyek ini adalah mendeteksi partikel dan melakukan pengukuran di tempat. Kalau kita mengukur hanya menggunakan serpihan tameng, perhitungan tak berhasil," kata Andy Dantzler, Project Manager Solar Probe Plus. Selain dibuat agar mampu bertahan selama mungkin, Solar Probe Plus juga harus ringan sehingga bisa terbang mendekat ke matahari.

Solar Probe Plus dijadwalkan terbang tahun 2018. Dua bulan setelah lepas landas, Solar Probe Plus akan tiba di sekitar orbit Venus dan mulai mengelilingi matahari sebanyak 24 kali untuk mendekat perlahan ke arah matahari dengan jarak paling sekitar 6,4 juta kilometer dari matahari. Jarak tersebut sudah berada di dalam orbit Merkurius.


-----------------------------------------------------------------------------------------

Berita aslinya (Bahasa Inggris)
Taken from Discovery News
Spoiler for English:




Sumber : National Geographic Indonesia
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5235069
Sumber Asli: Discovery News
Gambar : NASA

Tuesday, April 20, 2010

Kenalilah langit planet kita.

Karena akhir-akhir ini TS merasakan cuaca yang amat panas (apalagi yang buat tinggal di Jakarta, serasa di oven gaan ), TS membuat thread tentang atmosfir kita..agar agan-asis dapat mengenali lebih lanjut planet kita tercinta..cekidoot..!

Troposfer

Spoiler for Gambarnye:

Spoiler for Penjelasan:
Lapisan atmosfir ini adalah tempat dimana kita beraktivitas dan kita hidup. Lapisan atmosfir ini merupakan tempat berlangsungnya segala cuaca. Hampir semua jenis awan berada pada lapisan atmosfir ini. Lapisan ini bekisar antara ketinggian 0 m hingga 15.000 m diatas permukaan laut. Pesawat-pesawat pada umumnya terbang pada lapisan atmosfir ini. Oh ya suhu pada lapisan ini juga bergantung pada garis lintangnya, namun rata-rata pada lapisan ini bisa menurun hingga -75 derajat Celcius.



Stratosfer

Spoiler for Gambarnye:

Spoiler for Penjelasan:
Lapisan ini berada pada ketinggian 15 km hingga 50 km diatas permukaan laut. Pada lapisan ini suhu makin menurun hingga -3 derajat Celcius (tergantung pada garis lintang atmosfir tersebut).

Hanya pesawat-pesawat tertentu (umunya yang memiliki kecepatan supersonik) yang hanya dapat terbang ke lapisan ini. Tekanan udara pada lapisan ini pun lebih stabil. Ozon diidentifikasi terdapat pada lapisan ini.

Untuk Kehidupan, hanya ada terdapat beberapa bakteri yang berterbangan pada lapisan ini.



Mesosfer

Spoiler for Gambarnye:

Spoiler for Penjelasan:
Lapisan ini berada pada ketinggian 50 km hingga 120 km diatas permukaan laut. Lapisan ini merupakan lapisan yang "agak" misterius, karena satelit maupun pesawat luar angkasa mengorbit bumi pada lapisan diatasnya, sedangkan pesawat jet pun hanya dapat terbang hingga lapisan di bawahnya. Suhu pada lapisan ini pun menurun hingga -100 derajat Celcius.

Oh ya, pada lapisan ini juga terdapat Noctilucent clouds. Awan ini terbentuk karena butir-butir air yang mengkirstal.
Spoiler for Noctilucent clouds:

Peluang sebagai tempat kehidupan pada lapisan ini pun amat kecil, karena suhunya yang amat rendah.



Termosfer

Spoiler for Gambarnye:

Spoiler for Penjelasan:
Inilah lapisan dimana satelit-satelit mengorbit kita (meskia juga ada beberapa satelit yang mengorbit pada lapisan diatasnya). Lapisan ini berada pada ketinggian 120 km hingga 400 km. Kandungan udara pada lapisan ini semakin tipis. Suhu pun mulai naik hingga 1.750 derajat Celcius. Sepertinya sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan pada lapisan ini.
Oh ya, pada lapisan ini terdapat aurora. Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Spoiler for Gambarnye:




Eksosfer

Spoiler for Gambarnye:

Kira-kira foto ini diambil dari lapisan eksosfer.

Spoiler for Penjelasan:
Lapisan ini merupakan lapisan terluar dari planet kita. Lapisan ini merupakan batas antara atmosfir kita dengan angkasa luar. Molekul-molekul udara yang ada pada lapisan ini bisa langsung terlepas ke luar angkasa ataupun terikat kembali oleh gravitasi kita. Oh ya, lapisan ini juga merupakan orbitnya satelit juga loh.



Bonus gaan..

Spoiler for Bonus:


Spoiler for Bonus:


Spoiler for Bonus:


Maap kalo

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3858269

Saturday, February 20, 2010

Gunung api di luar bumi

Di Bumi, kita mengenal Mount Everest, yang legendaris, sebagai puncak tertinggi di atas permukaan Bumi. Gunung berapi tertinggi di Bumi jika dihitung dari kakinya adalah Mauna Loa setinggi 9 kilometer, dengan lebar kaki 120 kilometer yang menapak di dasar Samudra Pasifik. Namun, prestasi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Olympus Mons. Yaitu gunung tertinggi di Mars yang mencapai 24 kilometer, dengan lebar kaki 500-600 kilometer. Lebar kaldera yang terbentuk akibat letusannya miliaran tahun lampau sekitar 80 kilometer. Bisa dibayangkan betapa tingginya gunung ini sebelum meletus. Olympus Mons disebut-sebut sebagai gunung tertinggi di Tata Surya. Di Mars memang banyak terdapat gunung api raksasa. Termasuk yang telah padam, seperti Arsia Mons, Ascraenus Mons, dan Pavonis Mons. Gunung-gunung ini terdapat di dataran tinggi Tharsis sepanjang 4.000 kilometer dengan ketinggian 4.000 kilometer. Perlu diketahui, Mars memiliki profil permukaan yang unik. Di belahan selatan merupakan daerah yang penuh kawah dan alur-alur mirip saluran. Sedangkan gunung-gunung berapi itu terdapat di belahan utara. Seolah, melihat Mars, mirip dua belahan dari planet berbeda yang disetangkupkan. Kondisi yang berbeda dengan di Bumi tentunya.

Image and video hosting by  TinyPic
gambar perbandingan gunung mount olympus di mars dengan mount everest yang merupakan puncak tertinggi di muka bumi

Adalah rendahnya gravitasi Mars akibat ukurannya yang kecil dan tidak adanya aktivitas tektonik lempeng yang membuat gunung-gunung di sana demikian tinggi menjulang. Karena tidak adanya aktivitas tektonik, maka dapur magma akan selalu mengeluarkan lava pada titik yang sama. Dengan begitu, gunung yang terbentuk semakin tinggi. Di Bumi karena adanya pergerakan aktivitas tektonik mengakibatkan gunung yang terbentuk tidak begitu tinggi dan muncul pegunungan. Bila dibandingkan dengan gunung-gunung api di Bumi, kebanyakan gunung api di Mars mirip dengan gunung api perisai di Kepulauan Hawaii namun berukuran jauh lebih besar.

Image and video hosting by  TinyPic
Gambar mount olympus yang sangat indah
Seperti halnya daerah pegunungan yang memiliki ngarai, di Mars pun terdapat ngarai besar dan alur permukaan yang berasal dari sungai purba dan bekas banjir bandang. Ngarai terbesar di Mars dinamakan Valles Marineris dengan panjang 4.000 kilometer dan dalam 2-7 kilometer. Berada di sebelah timur dataran Tharsis, seperti halnya dataran tinggi Tharsis dan gunung api, ngarai itu terbentuk akibat terangkatnya sebagian kerak Mars.

Proses pembentukan Valles Marineris itu disertai dengan longsornya lereng rekahan dan air yang berasal dari dalam Mars meresap melalui celah dinding rekahan sehingga terjadi proses pelongsoran tebing. Akibatnya, rekahan yang terbentuk menjadi sangat lebar. Bahwa Mars pernah terdapat kelimpahan air bisa dilihat dari adanya alur bekas sungai kering di ujung Valles Marineris.

Image and video hosting by  TinyPic
Foto Planet Mars dengan mount Olympus nya yang terlihat sangat besar
Berbagai penelitian mencoba menjawab ada di mana air yang dulu pernah ada di Mars, sekarang ini. Ternyata selain membeku di tudung kutubnya, air beku terperangkap di batuan-batuan Mars. Penelitian terinci mengenai dataran tinggi, gunung, dan ngarai akan membantu memahami struktur bagian dalam Mars.

Image and video hosting by  TinyPic
Cetak Halaman Ini

sumber : http://achtungpanzer.blogspot.com/2009/06/gunung-api-di-luar-bumi.html

Wednesday, December 30, 2009

Malam Tahun Baru Diwarnai Gerhana Bulan

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Awal tahun baru 2010 akan ditandai oleh kemunculan dua gerhana secara berurutan. Gerhana bulan bakal terjadi saat dinihari pada 1 Januari, atau setelah pergantian malam tahun baru. Disusul kemudian gerhana matahari pada 15 Januari. Semuanya bisa disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Menurut Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bandung, Thomas Djamaluddin, gerhana bulan itu akan terjadi selama satu jam, antara pukul 01.53-02.53 WIB pada 1 Januari 2010. Di wilayah Papua atau Indonesia bagian timur, gerhana bulan itu masih bisa disaksikan menjelang pagi, antara pukul 03.53-04.53 WIT.

Tapi gerhana itu, kata Djamaluddin, hanya sedikit menutupi bulan purnama. ”Bayangan hitamnya kecil, hanya 7 persen,” ujarnya, Selasa (29/12). Fenomena ketika bayangan bumi mengenai bulan tersebut bisa disaksikan penduduk bumi yang saat itu mengalami malam.

Walau begitu, peneliti utama astronomi dan astrofisika itu mengingatkan adanya potensi rob karena air laut sedang pasang saat purnama. Kemungkinan banjir yang harus diwaspadai adalah jika hujan turun lebat di atas laut sehingga menaikkan permukaan air.

Sedangkan gerhana matahari pada 15 Januari mendatang, bentuknya akan terlihat berbeda-beda di berbagai negara. Gerhana matahari cincin, ujar Djamaluddin, akan terlihat sempurna di benua Afrika, India bagian selatan, dan Cina. Saat itu, posisi bulan yang terlihat dari bumi, tepat dan penuh menutupi bagian tengah matahari. Sisa cahayanya di sekitar lingkaran matahari itulah yang terlihat seperti cincin.

Di Indonesia, gerhana matahari cincin itu tak bakal terlihat sempurna. ”Hanya akan tertutup sebagian,” jelas Djamaluddin. Berlangsung antara pukul 15.00-16.00 WIB, kegelapan di tiap daerahnya pun beragam. Di wilayah Papua dan sekitarnya malah tak mengalami gerhana matahari.

Di wilayah Sulawesi Utara, kegelapan gerhana itu berkisar 0-5 persen. Di Jawa Barat dan Jawa Tengah antara 0-10 persen. Sedangkan di Kalimantan mencapai 5-20 persen. Wilayah yang bakal cukup gelap terjadi di Sumatera. Di pulau Andalas itu cahaya matahari yang meredup bisa sampai 60 persen.

Fenomena gerhana berurutan itu alamiah terjadi. Setelah gerhana bulan selanjutnya gerhana matahari atau sebaliknya. ”Yang membuatnya istimewa karena terjadi di awal tahun baru,” katanya.

ANWAR SISWADI

sumber : tempo

Gerhana Bulan 1 Januari 2010





Gerhana Bulan 1 Januari 2010
- Gerhana Bulan diperkirakan akan terjadi di awal tahun 2010 tepatnya, Jumat dinihari 1 Januari 2010 mendatang. Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan yang akan terjadi dapat memicu terjadinya ombak besar di perairan laut China Selatan, Samudera Hindia dan laut Filipina.


Gerhana Bulan akan berawal mulai pada pukul 02.17 WIB, dan puncak gerhana bulan akan terjadi pada pukul 04.24 WIB ketika permukaan bulan tertutupi umbra bumi, membuat bulan tampak gelap sebagian.

Sementara gerhana bulan itu sendiri akan berakhir pada pukul 06.28 WIB ketika bulan sudah meninggalkan penumbara bumi. Dan menurut perkiraan ini maka gerhana bulan yang akan berlangsung selama 4 jam 11 menit 3 detik, namun bagian umbaranya hanya berlangsung selama 59 menit 58 detik.

BMKG juga memprediksi gelombang berkisar antara 1,25-3 meter akan menyapu sebagian besar wilayah perairan Indonesia. Tidak terkecuali laut Flores, perairan Nusa Tenggara, perairan Sulawesi Tenggara, dan laut Sulawesi.

sumber :
http://karodalnet.blogspot.com/

Sunday, December 20, 2009

Kelahiran Bintang Baru Berjarak 1000 Tahun Cahaya

Gambar yang keren ini diambil dari teleskop Herschel yang baru diluncurkan, menunjukan 700 kelahiran bintang baru 1000 tahun cahaya dari bumi.
Gambar ini di rilis oleh agenci luar angkasa eropa, para astronom berharap dengan menganalisa gambar ini mereka bisa menjawab pertanyaan bagaimana bintang dan galaksi terbentuk.

Herschel telescope image


Herschel telescope


Dan inilah Teleskop Herschel yang memotretnya....


Herschel telescope

Saturday, December 12, 2009

Hujan Meteor Desember 2009

Hujan Meteor Desember 2009 - Hujan Meteor akan kembali terlihat menghiasi malam pada bulan Desember 2009. Momen meteor jatuh yang disebut sebagai hujan meteor Gemini ini akan tampak dilangit malam mulai 12 Desember sampai 17 Desember yang akan datang.

Menurut peneliti utama Astronomi-Astrofisika LAPAN Bandung Thomas Djamaluddin mengatakan, hujan meteor Gemini muncul karena memang adanya rasi bintang Gemini.

Beberapa syarat yang harus diperlukan untuk melihat hujan meteor gemini adalah, kondisi cuaca yang cerah, tidak mendung dan tidak terhalang. Selebihnya bagi yang ingin melihat hujan meteor jatuh dapat dilakukan dengan mematikan seluruh cahaya lampu rumah Anda.

Menurut Thomas, hujan meteor Gemini secara penampakan tidak jauh berbeda dengan bintang jatuh. Namun, bedanya Anda tidak hanya melihat satu dua cahaya dalam satu kali penampakan tapi bisa mencapai puluhan cahaya.

Adapun puncak terjadinya hujan meteor gemini Desember 2009 akan terlihat pada tanggal 14 Desember 2009 yang akan dtang.

sumber : http://karodalnet.blogspot.com/2009/12/hujan-meteor-desember-2009.html