Showing posts with label penurun gula darah. Show all posts
Showing posts with label penurun gula darah. Show all posts

Wednesday, May 30, 2012

Khasiat Biji Mahoni


Khasiat Biji Mahoni

Pohon mahoni mungkin tak asing bagi sebagian besar dari kita. Pohon mahoni selama ini dikenal sebagai bahan untuk bikin segala bentuk furniture atau sebagai penyejuk jalanan kota-kota besar. Sedangkan buahnya, dibiarkan jatuh berguguran di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta.

Tapi, di Malaysia justru memanfaatkan buah mahoni atau sky fruit untuk vitamin dan obat-obatan alami. Di negeri jiran disebut Sky Fruit karena buahnya menunjuk ke arah langit.

Pohon yang bisa mencapai 5-25 meter ini  mempunyai akar tunggang, berbatang bulat, banyak cabang dan kayunya bergetah. Daunnya majemuk menyirip genap. Helaiannya berbentuk bulat telur. Ujung dan pangkal runcing. Tepi rata, tulang menyirip, dan panjangnya 3-15 cm. Daun muda berwarna merah dan setelah tua warnanya hijau. Bunganya majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga silindris dan warnanya coklat muda.

Kelopak bunga pohon ini lepas satu sama lain, bentuknya seperti sendok, dan warnanya hijau. Mahkota silindris, kuning kecoklatan. Benang sari melekat pada mahkota. Kepala sari putih atau kuning kecoklatan.  Bentuk buahnya bulat telur, berlekuk lima, warnanya coklat. Biji pipih, warnanya coklat atau hitam. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun.

Yang menarik dari mahoni adalah biji buahnya. Biji mahoni ini rasanya pahit sekali, lama hilangnya dari lidah. Khasiatnya? badan tidak cepat capek, stamina meningkat, tidak gampang drop/sakit.
Penemuan buah mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali oleh Doktor Larry Brookes, ahli bio kimia pada tahun 1990-an. Lalu buah mahoni yang mengandung Flavonoldsdan Saponins dibuat dalam bentuk extract.


Penelitian buah mahoni untuk digunakan sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali dilakukan oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an. Buah mahoni ini mengandung flavonoid dan saponin.
Kandungan flavonoid-nya berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.

Saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.
Menurut pengobatan Cina, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Tanaman ini juga memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan), dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah.

Konon juga, ramuan serbuk mahoni pun dipercaya memiliki khasiat untuk membantu proses penyembuhan dan vitalitas. Ada juga yang cocok untuk keluhan stroke tingkat awal, hipertensi, diabetes.
Sebuah penelitian biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan pernah dilakukan Laurentia Mihardja, peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/ 160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb. Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan.

Cara Mengonsumsi
  1. Dimakan langsung bijinya setelah membuang kulit luarnya yang berbentuk pipih.
  2. Dijadikan serbuk dulu, biji ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk, lalu diseduh dengan air panas.
  3. Dimakan dalam bentuk ekstrak, ini yang banyak di pasaran. Ekstrak yang dipasarkan ada dalam berbagai bentuk, mulai dari kapsul, serbuk fiber, juice premix, essential oil (buat membesarkan payudara dan penghalus kulit), serbuk teh, sampai serbuk kopi instan. Yang terbanyak dalam bentuk serbuk, sedangkan bentuk yang lain lebih didasarkan pada pesanan.
Bila ingin memanfaatkan ekstrak mahoni buatan pabrik, pilih yang telah mendapat izin dari Badan POM. Bila ragu, dapat dikonsultasikan dulu dengan dokter, terutama bagi yang bermasaiah dengan diabetes.

Contoh Ramuan
Tidak rumit membuat ramuan berbahan dasar serbuk mahoni, cukup mencampurnya dengan air, yakni:
  • Untuk mengobati tekanan darah tinggi, ambil setengah sendok teh serbuk biji mahoni dan segelas air panas. Tambahkan madu satu sendok makan, diaduk-aduk, setelah hangat lalu diminum.
  • Bagi penderita gangguan gula darah, ramuannya sama dengan hipertensi, dan sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan.
  • Untuk masuk angin dan penambah stamina, ramuannya juga sama, tetapi dapat ditambahkan jahe.
  • Untuk hipertensi: 8 gram biji segar diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian, diminum pagi dan sore. Atau bisa juga setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan setengah cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
  • Untuk kencing manis, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Diamkan selama beberapa jam agar zatnya yang berkhasiat larut dalam air. Saring lebih dahulu sebelum diminum. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan 2-3 kali sehari. Walaupun air seduhan biji mahoni rasanya pahit, minumlah apa adanya. Jangan ditambah madu atau gula.
  • Untuk menambah nafsu makan, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
  • Untuk mengatai demam dan masuk angin, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan seperempat cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
  • Untuk eksema dan rematik, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan setengah cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari.
CATATAN: sebelum dijadikan serbuk, biji mahoni dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering, barulah digiling sampai menjadi serbuk.

Efek Samping
Disamping manfaatnya yang cukup banyak, ada juga sedikit efek sampingnya.
Dari catatan di atas ada 2 bahan kandungan biji Mahoni:
  1. Saponin,
  2. Flavonoid
Yang nomor 1 perlu diwaspadai, karena dalam jumlah tertentu akan meningkatkan resiko terjadinya kolesterol pada cairan mempedu, yang pada akirnya akan menimbulkan batu empedu. Disamping itu juga bertindak sebagai steroid.'

Yang nomor 2, maksimal dosis per hari adalah 200 mg.
Disamping itu itu orang tertentu, rupanya belum sampai ke meningkatnya kolesterol cairan empedu, sudah merasa sakit di ulu hati. Jadi, asal bisa mengukur dosis, dan tidak digunakan dalam waktu yang lama,
mungkin karena efek flavonoidayang membantu permeability atau kelenturan pembuluh darah, maka memang bisa digunakan untuk tekanan darah tinggi.

Masalahnya, dalam penelitian mengenai saponin, tidak menggunakan mahoni, juga dalam database depkes tidak ada banyaknya kandungan perbiji berapa. Karena manusia itu unik, juga, tumbuhan mahoni dengan tempat tumbuh tertentu menghasilkan kadar tertentu juga maka menjadi sukarlah bagai kita untuk mengatur dan menentukannya.

Menurut pengalaman praktisi herbalis, sebaiknya cukup dimakan satu biji perhari, jika dimakan langsung. Dosis yang lain disetarakan dengan itu.

Selamat mencoba.

Thursday, May 24, 2012

Serba-serbi manfaat herbal selasih


Selasih, Obati Stres dan Gangguan Pernapasan


Ocinum basilicum Linn.
Stres? Minum Selasih! Biji selasih, selain nikmat dibuat minuman juga menyehatkan. Seluruh bagian tanaman ini berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit, baik fisik maupun psikis.

Pemanfaatan tanaman untuk pengobatan, di antaranya selasih, sudah dilakukan masyarakat India sejak 5.000 tahun lalu. Seperti diketahui, kondisi sehat menurut kebudayaan India adalah keseimbangan antara tubuh dan pikiran.

Membangun keseimbangan itulah, salah satu khasiat tanaman yang dalam bahasa setempat disebut tulasi, tulsi, surasa, vishnu-priya, atau krishnamu. Selasih (Ocinum basilicum Linn.) disebutkan dalam situs indianherb, juga sangat kuat untuk mengurangi stres.

Seefektif Obat
Meskipun belum ada studi klinis mengenai efek psikologis selasih pada manusia, namun sudah banyak yang membuktikan khasiatnya sebagai pereda stres. Sebuah laporan mengumumkan hasil penelitian yang menunjukkan khasiat tanaman yang mirip kemangi ini sebagai penurun hormon stres. Juga tercatat adanya kesembuhan stres secara cepat. Penelitian pada binatang yang menguatkan bahwa selasih memiliki efek yang sama dengan obat-obatan stimulan dan antidepresi.

Di Cincinnati, AS, tercatat banyak pasien stres yang  mengalami kesembuhan setelah mengkonsumsi selasih. Seorang konselor klinis, Dr. Barbara Hensley, membenarkan efek herbal ini pada sejumlah pasiennya. Sebelumnya mereka telah mencoba herbal lain dan tidak berefek apa-apa.

Kecemasan dan depresi berat yang dialami salah seorang pasien Dr. Hensley jauh berkurang setelah beberapa hari mengkonsumsi selasih. "Sekitar 6-8 bulan kemudian kondisi mereka masih baik dan bisa lebih mudah berkonsentrasi,"ujarnya. Dr. Hensley merasa sangat terkesan oleh para pasiennya, sehingga dia mulai tertarik untuk mengkonsumsinya. Ia pun mengakui keampuhan selasih, dan kini merasa lebih berenergi, tidak cepat lelah dan stresnya berkurang.

Tak dijelaskan kandungan apa yang ada dalam tanaman selasih yang berefek pada penurunan stres. Unsur fitokimia yang dipunyai selasih sangat banyak. Di seluruh tanaman mengandung minyak menguap yang terdiri dari ocimene, alpa-pipene, cineole, eucalyptole, linalool, geraniol, methylchavicol, eugenole, dan lainnya. Sedangkan bijinya mengandung planteose, asam lemak yaitu asam palmitat, oleat, stearat, dan linoleat.

Ditambahkan oleh ahli tanaman obat dari Malang, Ir. Wahyu Suprapto, selasih mengandung minyak atsiri, sehingga tidak boleh digunakan oleh penderita rematik, karena bisa menimbulkan nyeri. Yang menonjol, katanya, adalah kandungan zat basilicin yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan vitamin C. Vitamin ini penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan tubuh manusia.

Penurun Gula Darah
Ada berbagai macam penyakit lain yang sanggup dihadapi selasih. Dalam farmakologi Cina dinyatakan kalau seluruh herba ini bisa merangsang penyerapan (absorpsi), peluruh keringat (diaporetik), peluruh kencing (diuretik), menghilangkan sakit (analgesik), melancarkan peredaran darah dan membersihkan racun.

Kemampuan lainnya yakni membunuh kuman (antiseptik), peluruh angin (carminativa), mematangkan bisul (maturativa), radang lambung, pencahar, TBC, dan menghentikan kegugupan.

Teh daun selasih biasa diminum untuk menyembuhkan segala jenis batuk, demam malaria, gangguan pencernaan, penambah napsu makan dan tak enak badan. Baik pula untuk gangguan pernapasan, mual, nyeri haid, pengobatan pascapersalinan, pembersih dan penguat jantung. Bijinya bermanfaat untuk meredakan panas dalam dan pelembut kulit.

Sebagai antiradang selasih memiliki efektivitas sama seperti aspirin dan ibuprofen. Yang lebih menguntungkan, tidak seperti obat-obat itu, selasih tidak mengiritasi perut. Itu karena pada herba ini terdapat unsur yang mencegah perlukaan dalam tubuh yang disebabkan obat-obatan.

Suatu penelitian pada marmut membuktikan kalau ekstrak daun selasih berefek antialergi dan antibakteri. Sebagai antibakteri, ia aktif melawan staphlococcus aureus dan mycoplasma tuberculosis, serta jamur. Untuk pemakaian luar, selasih efektif sebagai penyembuh luka, kelainan kulit, juga merupakan obat antinyamuk yang ampuh.

Tanaman ini juga bisa untuk mencegah kanker dan mengurangi kolesterol. Pada Diabetes Mellitus, terutama yang non-insulin dependent (NID DM), selasih dapat menurunkan kadar gula darah serta melindungi sel dalam pankreas yang memproduksi insulin, dari kerusakan.

Penelitian secara acak pada tahun 1996 menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah puasa dan setelah makan yang bermakna, pada pasien NID-DM. Menurut riset yang dilakukan pada tikus, kandungan ethanol dalam selasih berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Temuan lain yang mengagumkan, ternyata selasih mampu melindungi jaringan dalam tubuh dari kerusakan akibat radiasi.
Berikut beberapa Penyakit yang dapat disembuhkan dengan selasih dan cara penggunaannya :
1. Sering gugup : setiap hari minum 2 sendok teh biji selasih yang direndam dalam air.
2. Sariawan : minum setiap hari biji selasih, dapat dicampur dengan sirup.
3. TBC : tanaman seutuhnya 3 batang, dicuci, lalu digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas,  setelah dingin, saring, minum dengan air gula secukupnya, sehari 3 x 3/4 gelas.
4. Sakit kepala : haid tidak teratur; rematik : tanaman 10 – 15 gr digodok, diminum atau ditumbuk, diperas airnya lalu diminum.
5. Radang mata ; bercak putih pada selaput bening mata (corneal opacity) : biji selasih 2 1/2 – 5 gr, digodok lalu diminum.
6. Lelah setelah bekerja : kesehatan jantung : gunakan minyak selasih untuk aroma therapi.